Kamis, 21 Februari 2013

TEKNIK PEMESINAN








Teknik permesinan adalah suatu jurusan yang mempelajari cara memproduksi barang-barang teknik dengan menggunakan berbagai macam mesin. Teknik Permesinan merupakan suatu jurusan yang mendorong siswa untuk memiliki keahlian dalam mengoperasikan, menyeting, serta menentukan ukuran mesin-mesin produksi. Dalam hal lain Teknik Permesinan juga mendidik siswa untuk mempunyai pemikiran inovatif dan kreatif. Berikut ini berbagai macam mesin yang dipelajari oleh para siswa teknik permesinan di SMKN 1 SIDOARJO.
Tujuan Program Keahlian Teknik Pemesinan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Pemesinan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

1. Bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada didunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengahdalam bidang Teknik Pemesinan;
2. Memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalambidang Teknik Pemesinan.

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum Program Keahlian Teknik Pemesinan adalah Standar Kompetensi Kerja NasionalIndonesia (SKKNI) pada Bidang Industri Logam dan Mesin. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Pemesinan dapat digambarkan sebagai berikut :

1.   Memahami dasar kekuatan bahan dan komponen mesin
2.   Memahami prinsip dasar kelistrikan dan konversi energi
3.   Memahami proses dasar perlakuan logam
4.   Memahami proses dasar teknik mesin
5.   Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
6.   Menggunakan peralatan pembandingan dan/atau alat ukur dasar
7.   Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
8.   Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam
9.   Menggunakan perkakas tangan
10.  Menginterpretasikan sketsa
11.  Melaksanakan penanganan material secara manual
12.  Menggunakan mesin untuk operasi dasar
13.  Membaca gambar teknik
14.  Melakukan pekerjaan dengan mesin bubut
15.  Melakukan pekerjaan dengan mesin frais
16.  Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda
17.  Mengeset mesin dan program mesin NC/CNC (dasar)
18.  Memprogram mesin NC/CNC (dasar)
19.  Menggunakan mesin bubut (kompleks)
20.  Memfrais (kompleks)
21.  Menggerinda pahat dan alat potong
22.  Mengoperasikan mesin NC/CNC (Dasar)
23.  Mengelas dengan proses las busur metal manual
24.  Mengelas dengan proses las oksi-asetilen
25.  Kerja Plat Dasar
26.  Menggambar 2 D dengan sistem CAD
27.  Menggambar 3D dengan sistem CAD

Kamis, 07 Februari 2013

ABOUT ME


Hi,
Nama saya Ahmad Fauzi. Umur 17 tahun (2012). Lahir  di Sidoarjo tepatnya tanggal 22 November 1995. Saat ini saya masih sekolah kelas XI, tepatnya di SMKN 1 Sidoarjo jurusan teknik pemesinan. Tinggal di Jl. Yos Sudarso Gg VI/7 Sidoarjo. Hobi saya menggambar dan sepakbola.

Sabtu, 02 Februari 2013

SEJARAH SMKN 1 SIDOARJO

 

SMK Negeri 1 Sidoarjo didirikan pada tahun 1975 yang pada awalnya berasal dari STM Sidoarjo ( Swasta ), yang berlokasi di Jalan Jenggolo No. 1 Sidoarjo dengan membuka 2 jurusan yaitu Teknik Mesin Produksi dan Bangunan Gedung.

 SMK Negeri 1 Sidoarjo sebagai salah satu SMK yang ada di Kabupaten Sidoarjo dan merupakan Sekolah Kejuruan pertama yang berada di Kabupaten Sidoarjo, ikut berperan aktif dalam menyiapkan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja yang tangguh, mampu bersaing, memiliki kompetensi, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu menghasilkan produk unggul. Akan tetapi pada kenyataannya sarana dan prasarana praktek di SMK Negeri 1 Sidoarjo jauh dari mencukupi, sehingga sangat sulit rasanya SMK Negeri 1 Sidoarjo dapat mewujudkan misinya yang bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia sebagaimana yang diuraikan diatas. Sejak awal berdirinya pada tahun 1975, sekolah ini dirancang sebagai sekolah induk, dimana pembelajaran teori dilaksanakan di sekolah induk, dan pembelajaran praktek dilaksanakan di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Surabaya, namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa masalah antara lain :

Lokasi tempat praktek yang cukup jauh, dan untuk menuju tempat praktek memakan waktu relatif cukup lama, menimbulkan permasalahan tersendiri bagi siswa pada saat melaksanakan praktik; antara lain : faktor keselamatan siswa dalam perjalanan yang cukup rawan, keterlambatan siswa sampai di tempat praktek (BLPT Surabaya), munculnya biaya tambahan di luar biaya sekolah berupa biaya transportasi yang dirasa cukup memberatkan oleh orang tua/ wali murid. Adanya pengembangan program studi, mengakibatkan tidak seluruh program studi yang ada di SMK Negeri 1 Sidoarjo dapat melaksanakan praktek di BLPT Surabaya.

Melihat permasalahan tersebut, maka pada awal Tahun Ajaran 1996/1997 SMK Negeri 1 Sidoarjo memulai melaksanakan praktik sendiri di SMK Negeri 1 Sidoarjo ,serta melakukan kerja sama dengan SMK Negeri 3 Buduran (dahulu STM Negeri Perkapalan) untuk beberapa program keahlian yang peralatannya belum ada di SMK Negeri 1 Sidoarjo.

Dengan menyadari adanya kekurangan seperti tersebut diatas, maka mulai awal tahun 1997, SMK Negeri 1 Sidoarjo memulai menyiapkan diri untuk menjadi sekolah mandiri, dengan melaksanakan praktek dasar di sekolah sendiri. Sarana/Prasarana praktek dasar yang ada saat ini diusahakan dengan melalui beberapa cara, yaitu :

  1. Mengubah beberapa ruang teori, ruang genset, gudang, dan tempat parkir sepeda siswa menjadi bengkel praktek.

  2. Memfungsikan kembali beberapa peralatan praktek ex Sekolah Teknik Negeri (ST Negeri) yang masih layak pakai (peralatan ini berasal dari ST Negeri Waru, Sidoarjo dan ST Negeri Probolinggo).

  3. Mengadakan peralatan baru dengan bantuan dana dari siswa baru, melalui sumbangan Komite Sekolah.

  4. Mendapatkan sumbangan peralatan dari dunia usaha/dunia industri.

Dari usaha tersebut, saat ini telah dapat diadakan beberapa bengkel praktek dasar namun dengan kondisi yang masih kurang memadai.

Oleh karena itu SMK Negeri 1 Sidoarjo mengajukan proposal permohonan bantuan Peningkatan Pelaksanaan Maintenance & Repair (MR) dan Pengadaan Peralatan Praktek melalui Program Subsidi Layanan Dasar (Schoolgrant - SMK). Diharapkan dengan adanya pembenahan ke dalam khususnya Perbaikan dan Perawatan peralatan praktik serta penambahan peralatan praktik, maka SMK Negeri 1 Sidoarjo nantinya mampu melaksanakan Program Pendidikan yang telah direncanakan sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan Nasional tentang Pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skill education) melalui pendekatan berbasis luas (Broad Base Education)


Kemudian Pada tahun 2000 menjadi SMK negeri 1 Sidoarjo yang berlokasi di Jalan Monginsidi tepatnya di Desa Sidoklumpuk Kecamatan Sidoarjo dengan nomor telepon 0318965636. Seiring dengan tuntutan dunia usaha / industri dan juga kurikulum yang ada maka pada awal tahun 1999 menambahkan 5 Program Keahlian lagi sehingga menjadi 7 program keahlian
Ketujuh Program Keahlian tersebut antara lain :
1. Teknik Konstruksi Bangunan (TKB)
2. Teknik Gambar Bangunan (TGB)
3. Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik (TPfL)
4. Teknik Audio Video (TAV)
5. Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU)
6. Teknik Pemesinan (TPM)
7. Teknik Mekanik Otomotif ( TMO )

 

welcome to my blog

Template by : kendhin x-template.blogspot.com